Honda CBR-150 Vs Bajaj Pulsar Dts-i Vs Yamaha V-ixion

Perbandingan antara Honda CBR-150 Vs Bajaj Pulsar Dts-i vs Yamaha V-ixion. Perbandingan power, akselerasi dan torsi dari ketiga motor tersebut Honda CBR-150 lebih unggul, angkanya 14,34 dk, tempat kedua disusul Bajaj Pulsar Dts-i 13,28 dk dan Yamaha V-ixion pada posisi buncit. Tapi buat dipakai sehari-hari tenaga Pulsar dan M-ixion lebih baik karena power dapat dikail di putaran rendah sampai 8.000 rpm lebih dari 8.000 rpm jarang dimanfaatkan. Namun kelebiha Honda CBR 150 lebih mudah dimodif dan baru menang setelah 8300 rpm.

Akselerasi.
Bicara akselerasi, tentu tidak lepas sama top-speed, dalam hal ini Honda CBR-150 punya kecepatan tertinggi yaitu 126,88 km/jam dalam waktu 19 detik. Tempat kedua dihuni oleh Yamaha V-ixion 124,31 km/jam dalam waktu 20 detik. Meski kapasitas Bajaj Pulsar 30 cc lebih besar dari kedua kopetitornya tapi tidak disoal kecepatan top-speed nya cuma 118,89 km/jam dalam waktu 18 detik.
Dari kesimpulan diatas artinya, Honda CBR-150 pas dimiliki untuk yang suka akselerasi.

Torsi.
Ngomong soal torsi, Bajaj Pulsar mengukuhkan angka terbesar yaitu 9,43 ft-lbs. Tempat kedua, Yamaha V-ixion 8,54 ft-lbs. Dan Honda CBR 150 yang terakhir dengan 8,20 ft-lbs. Tosri besar entakan awal sangat cepat. Misal Bajaj Pulsar, angka segitu didapat saat mesin berputar sekitar 5.900 rpm, itu artinya tak perlu capek muter grip gas dan efeknya bensinpun jadi lebih irit. Disusul Yamaha V-ixion yang menemui puncak torsi di 6.500 rpm, ini lebih cocok untuk pemakaian harian, bikin irit bensin lantaran tidak perlu rpm tinggi untuk mulai berakselerasi. Beda dengan Honda CBR150, dia harus lebih tinggi lagi untuk mendapatkan torsi puncak. Mesin dipaksa bergasing hingga 8.200 rpm, lebih cocok dipakai untuk motor balap yang pasti lebih boros bensin.

Kira-kira anda pilih yang mana yah.

Popular posts from this blog

Tips Naik Stroke Pada Honda Supra

Saling Tukar Rantai Keteng

Memililh Posisi Cakram Kiri Atau Kanan